SHALOM SAHABAT BLOG SEMUA...
"Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu. Tetapi Penghibur yaitu Roh Kudus yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:25-26)
Dulu pada waktu saya mengikuti katekisasi, bapak pendeta saya pernah bertanya pada murid-murid katekisasinya. Begini pertanyaannya, “Siapa yang mengajari anak kecil nakal sama temannya?”. Kami semua terdiam. Saya sendiri berfikir, apa iya orang tua mengajarkan anaknya untuk berbuat tidak baik pada temannya. Kenapa ya anak kecil bisa berbuat nakal padahal dia mungkin sudah diikutkan sekolah minggu, juga mendapat pelajaran tentang norma-norma kehidupan. Lalu pak pendeta menerangkan, itulah sifat dosa. Pada dasarnya manusia sejak dia lahir sudah mewarisi dosa turunan, sehingga sekalipun diajari berbuat terpuji seorang anak kecil sekalipun punya kecenderungan untuk berbuat tidak baik.
Syukur kepada Tuhan, Dia memberikan penolong dan penghibur yang menginsafkan kita atas dosa dan kesalahan kita. Sejak kita mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, maka penolong dan penghibur itu diberikan untuk menyertai kita. Dialah Roh Kudus. Dia adalah Tuhan sendiri yang berdiam dalam kehidupan orang percaya untuk mengajar dan mengingatkan kita tentang segala sesuatu yang dikehendaki oleh Tuhan. Orang yang mendengarkan suara Roh Tuhan pasti akan mengalami pembaharuan budi. Dia akan menjadi peka terhadap dosa dan menjauhi kejahatan.
Firman Tuhan memberi kesaksian bahwa orang yang disertai Roh Tuhan dibuatNya berhasil dalam tiap pekerjaannya. Contohnya Yusuf, di mana pun dia berada baik ketika dia dimasukkan sumur oleh saudara-saudaranya, difitnah oleh istri Potifar, dipenjara, ataupun menjadi penguasa Mesir, Yusuf tetap memiliki hati yang takut akan Tuhan YHWH sehingga Tuhan memberi anugerah disukai oleh banyak orang dan apa saja yang dilakukan Yusuf diberkati oleh Tuhan. Marilah kita menjadi Yusuf Yusuf pada masa kini di tengah bangsa dan negara kita.
Doa :
"Jadikan kami Bapa, orang-orang yang menomorsatukan Engkau dalam tiap langkah hidup kami. Amin."
Temukan saya di :
"Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu. Tetapi Penghibur yaitu Roh Kudus yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:25-26)
Dulu pada waktu saya mengikuti katekisasi, bapak pendeta saya pernah bertanya pada murid-murid katekisasinya. Begini pertanyaannya, “Siapa yang mengajari anak kecil nakal sama temannya?”. Kami semua terdiam. Saya sendiri berfikir, apa iya orang tua mengajarkan anaknya untuk berbuat tidak baik pada temannya. Kenapa ya anak kecil bisa berbuat nakal padahal dia mungkin sudah diikutkan sekolah minggu, juga mendapat pelajaran tentang norma-norma kehidupan. Lalu pak pendeta menerangkan, itulah sifat dosa. Pada dasarnya manusia sejak dia lahir sudah mewarisi dosa turunan, sehingga sekalipun diajari berbuat terpuji seorang anak kecil sekalipun punya kecenderungan untuk berbuat tidak baik.
Syukur kepada Tuhan, Dia memberikan penolong dan penghibur yang menginsafkan kita atas dosa dan kesalahan kita. Sejak kita mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, maka penolong dan penghibur itu diberikan untuk menyertai kita. Dialah Roh Kudus. Dia adalah Tuhan sendiri yang berdiam dalam kehidupan orang percaya untuk mengajar dan mengingatkan kita tentang segala sesuatu yang dikehendaki oleh Tuhan. Orang yang mendengarkan suara Roh Tuhan pasti akan mengalami pembaharuan budi. Dia akan menjadi peka terhadap dosa dan menjauhi kejahatan.
Firman Tuhan memberi kesaksian bahwa orang yang disertai Roh Tuhan dibuatNya berhasil dalam tiap pekerjaannya. Contohnya Yusuf, di mana pun dia berada baik ketika dia dimasukkan sumur oleh saudara-saudaranya, difitnah oleh istri Potifar, dipenjara, ataupun menjadi penguasa Mesir, Yusuf tetap memiliki hati yang takut akan Tuhan YHWH sehingga Tuhan memberi anugerah disukai oleh banyak orang dan apa saja yang dilakukan Yusuf diberkati oleh Tuhan. Marilah kita menjadi Yusuf Yusuf pada masa kini di tengah bangsa dan negara kita.
Doa :
"Jadikan kami Bapa, orang-orang yang menomorsatukan Engkau dalam tiap langkah hidup kami. Amin."
Temukan saya di :
- Facebook klik >> Add saya dong...
- Twitter klik >> Follow me
Richardo Siburian
0 comments:
Post a Comment