SHALOM SAHABAT BLOG SEMUA...
Temukan saya di :
1. Facebook klik >> Add saya dong...
2. Twitter klik >> Follow me
Ethel Hatfield berusia 76 tahun. Karena ingin melayani Tuhan, ia
bertanya kepada pendeta di gerejanya, apakah ia boleh mengajar Sekolah Minggu.
Akan tetapi, pendeta tersebut berkata
bahwa Ethel mungkin sudah terlalu tua! Ia pulang ke rumah dengan hati sedih dan
kecewa...Kemudian suatu hari, ketika Ethel sedang merawat kebun mawarnya,
seorang mahasiswa keturunan China dari kampus yang
ada di dekat situ berhenti untuk mengomentari keindahan bunga-bunga mawarnya.
Ethel
menawarkan secangkir teh. Ketika mereka sedang bercakap-cakap, Ethel
berkesempatan untuk bercerita mengenai Yesus dan kasih-Nya. Keesokan harinya
mahasiswa tadi datang bersama mahasiswa lain, dan itulah awal pelayanan Ethel.
Ethel merasa sangat senang dapat membagikan Injil Kristus kepada
mahasiswa-mahasiswa tersebut, karena ia tahu bahwa Dia memiliki kekuatan untuk
mengubah kehidupan.
Injil adalah "kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap
orang yang percaya" (Roma 1:16). Justru karena Ethel sudah tua, para
mahasiswa keturunan China itu mendengarkannya dengan rasa hormat dan
penghargaan.
Ketika ia meninggal, sekitar 70 orang keturunan China yang sudah
menjadi orang percaya berkumpul di upacara pemakamannya.
Mereka telah dimenangkan bagi Kristus oleh seorang wanita yang
dianggap terlalu tua untuk mengajar kelas Sekolah Minggu! TAK SEORANG PUN
TERLALU TUA UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS.
Beritakan Kabar Baik, Kabar Keselamatan, Yesus berjanji "akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman" (untuk orang-orang yang memberitakan Injil).
Beritakan Kabar Baik, Kabar Keselamatan, Yesus berjanji "akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman" (untuk orang-orang yang memberitakan Injil).
1. Facebook klik >> Add saya dong...
2. Twitter klik >> Follow me
0 comments:
Post a Comment