"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan
damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
(Lukas 2:14)
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 24; 1 Korintus 15; Ayub
27-28
Salah satu peristiwa yang terjadi pada saat Natal pertama di bumi
adalah bala tentara surga memuji Allah, katanya : "Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya." Dari situ kita bisa melihat bahwa kedamaian di bumi
sudah dinyatakan sejak Yesus dilahirkan ke dalam dunia ini. Namun, banyak dari
Anda yang bertanya-tanya, "Dimanakah kedamaian" itu?
Billy Graham dalam buku renungan yang ditulisnya, Hope
for Each Day, menyatakan kedamaian tinggal di dalam hati semua orang yang telah
memercayai kasih karunia-Nya. Lebih lanjut diungkapkannya bahwa jika dunia
telah memercayai Kristus, maka dunia juga memiliki damai. Namun seperti
diketahui, dunia kita terus-menerus dirusak oleh perang dan ketidakpuasan.
Manurut Billy Graham, perang yang paling merusak dunia
ini bukanlah perang antarbangsa, tetapi melainkan perang antara kita dan Allah,
dimana kita berkeras untuk berontak terhadap otoritas-Nya dan dengan berani
menjalankan kehidupan terpisah dari-Nya.
Yesus hadir memulihkan keadaan ini. Dia mengakhiri perang
antara pencipta dengan ciptaaan-Nya. Saat kita menerima Kristus sebagai Tuhan
kita maka perang itu pun usai. Sekejap berakhirnya perang tersebut maka
kedamaian antara kita dengan Allah, kita dengan diri kita, dan kita dengan
sesama kita pun langsung dapat kita rasakan dan alami.
Pertanyaannya sekarang, sudahkah perang berakhir di dalam
kehidupan Anda ? Jika belum, maukah Anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan
juruselamat dan merasakan kedamaian sejati? Jawaban dan keputusan kini ada di
tangan Anda.
KEDAMAIAN SEJATI HANYA DAPAT ANDA TEMUKAN SAAT ANDA
MENERIMA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT DAN MEMBERI-NYA RUANG TINGGAL DI
DALAM HATI ANDA.
Tuhan Yesus Memberkati
- Facebook klik >> Add saya dong...
- Twitter klik >> Follow me
0 comments:
Post a Comment